Rasa itu kembali mengguncangku, lagi2 nama itu muncul ..
Arggghhh...padahal dah beberapa hari ini aku mencoba untuk menutup nama itu rapat2 dalam hatiku..Aku ingin mempercayai dia seperti keyakinannya kepadaku..
Sore itu, jujur rasa galau menyelimuti perasaanku..aku menyimpan rasa ragu untuk meninggalkan dia seorang diri dikota itu. Tiga hari bersamanya dengan dekapan kasihnya dan rasa bahagia yang kurasakan terhapus saat nama itu muncul. Aku tau ini bukan kesalahanmu, aku yang terlalu cemburu kepadamu..karena aku terlalu menyanyanggimu.
Aku mulai tenang saat dia mulai menyakinkan aku dengan penjelasan darinya, yang dimana saat itu sangat membuatku terpukul dan merasa bersalah kepadanya.
Aku keliru..yah dia selalu bisa menenangkan aku kembali, padahal saat itu rasa emosi dan kebencianku muncul sangat medalam kepadanya, tapi lagi2 dia bisa meredam itu semuanya..dia begitu menyakinkan aku..
Kesalahpahaman itu pun akhirnya jelas, aku pulang untuk kembali ke rutinitasku walaupun sebenarnya masih ada rasa yang galau dalam hatikutapi kucoba untuk menutup itu semua, karena aku ga mau melihat dia terlalu kwatir dengan kepergianku..
Aku menyerahkan semuanya kepadamu sayangku, aku yakinkan kepadamu..Bantu aku untuk bisa mempelajari dan mengenal pribadimu lebih dekat lagi.
Maafkan aku bila hasratku keliru..
Arggghhh...padahal dah beberapa hari ini aku mencoba untuk menutup nama itu rapat2 dalam hatiku..Aku ingin mempercayai dia seperti keyakinannya kepadaku..
Sore itu, jujur rasa galau menyelimuti perasaanku..aku menyimpan rasa ragu untuk meninggalkan dia seorang diri dikota itu. Tiga hari bersamanya dengan dekapan kasihnya dan rasa bahagia yang kurasakan terhapus saat nama itu muncul. Aku tau ini bukan kesalahanmu, aku yang terlalu cemburu kepadamu..karena aku terlalu menyanyanggimu.
Aku mulai tenang saat dia mulai menyakinkan aku dengan penjelasan darinya, yang dimana saat itu sangat membuatku terpukul dan merasa bersalah kepadanya.
Aku keliru..yah dia selalu bisa menenangkan aku kembali, padahal saat itu rasa emosi dan kebencianku muncul sangat medalam kepadanya, tapi lagi2 dia bisa meredam itu semuanya..dia begitu menyakinkan aku..
Kesalahpahaman itu pun akhirnya jelas, aku pulang untuk kembali ke rutinitasku walaupun sebenarnya masih ada rasa yang galau dalam hatikutapi kucoba untuk menutup itu semua, karena aku ga mau melihat dia terlalu kwatir dengan kepergianku..
Aku menyerahkan semuanya kepadamu sayangku, aku yakinkan kepadamu..Bantu aku untuk bisa mempelajari dan mengenal pribadimu lebih dekat lagi.
Maafkan aku bila hasratku keliru..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar